Minggu, 17 Februari 2013

Golongan Kanan Mematahkan Dalih-dalih Kiri



apa kata golongan kanan dan kiri....

“Kiri: Punya modal dul, ntar baru bisa buka usaha
“Kanan:  Pakai modal orang lain dulu aja ‘kan bisa’ atau pakai brosur dulu aja ‘kan bisa’!

“Kiri: Studi kelayakan dulu, ntar baru buka usaha
“Kanan:  Buka usaha dulu, baru nanti usahanya dilayakkan

“Kiri: Makanannya enak dulu, ntar baru ramai
“Kanan:  Dibikin ramai saja dulu, ntar kesannya enak

“Kiri: Barangnya bagus dulu, ntar baru dijual mahal
“Kanan:  Dijual mahal saja dulu, ntar kesannya bagus

“Kiri: Omzetnya besar dulu, ntar baru bisa terkenal
“Kanan:  Dibikin terkenal saja dulu, ntar omzetnya bisa besar

“Kiri: Sekolah tinggi-tinggi dulu, ntaar baru bisa sukses
“Kanan:  Belajar formal secukupnya saja. Terus, perbanyak belajar informal. Dengan begitu baru bisa sukses

“Kiri: Kami bangga dengan gelar kesarjanaan
“Kanan:  Kami bangga dengann gelar barang dagangan (menggelar barang untuk dijual : )

“Kiri: Mau kreatif, yah baca buku teks dulu
“Kanan:  Mau kreatif, baca kitab ‘13 wasiat terlarang’ (buku lain karangan Ippho ‘Right’ Santosa)
: ) )


Jadi boleh urut, boleh tidak. Yang penting urut itu tidak menjadi suatu keharusan! Kecuali?! Yap. Betul! Kecuali tukang urut! : ) : ) : )


Note: golongan kanan >> orang-orang yang menggunakan otak kanan
          golongan kiri >> orang-orang yang menggunakan otak kiri


Semoga bermanfaat….
Read More

Sabtu, 16 Februari 2013

7 Keajaiban Rezeki, Ippho 'Right' Santosa

7 Keajaiban Rezeki
Rezeki Bertambah, Nasib Berubah, Dalam 99 Hari, dengan Otak Kanan!

Ippho 'Right' Santosa
Kontributor:
Khalifah & Andalus
Editor:
EnterTrend

Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Kompas Gramedia-Jakarta


Anda sudah tau kan perbedaan antara otak kanan dan kiri. Hal ini sudah sering disinggung dalam acara seminar, motivasi, dsb.  Peran otak kanan sangat penting untuk kesuksesan kita. Bahkan Albert Einstein berkata bahwa dengan ‘logika’ (identik dengan otak kiri), kita hanya bias maju satu langkah, sedangkan dengan ‘imajinasi’ (identik dengan otak kanan), kita bisa ke mana saja. Sebenarnya, seberapa penting sich, mari kita ikuti selanjutnya,. : ) : )

  • ·  Konfusius – Sebuah gambar setara nilainya dengan seribu kata.
  • · Satu kali kanan nilainya setara dengan seribu kali kiri.
  •  Albert Einstein-Imajinasi itu lebih utama daripada ilmu pengetahuan
  • Kanan: Pemimpin,         Kiri: pengikut
    Kanan: Pengusaha,         Kiri: karyawan
    Kanan: Orang kaya,         Kiri: miskin
    Kanan: Generalis,         Kiri: spesialist
    Kanan: Penjual,         Kiri: akuntan
·         
·         Ketika Istilah Serba Kanan Ditemukan…. 

- Mulailah dengan yang kanan
·         -    Kanan dlm Agama identik dengan kebaikan
·         - Al-Qur’an , Injil
·         - Padang
  Batak
  Bangsa Indonesia 
·         - Khusus Al-Qur’an dibaca dari sebelah kanan ke kiri
·         - Dalam Manajemen  >> ‘Bos is always right’
‘Atasan selalu kanan’
·        -  Dalam  Bahasa Inggris  >> kanan atau benar = right
Kiri atau ketinggalan = left
·         - Lalu lintas >> Gunakan jalur kanan untuk mendahului
>> Gunakan jalur kiri untuk lambat-lambat
·         - Penumpang >> Kiri-kiri = berhenti
·         - Wisuda >> tali dipindah dari kiri dan kanan
·        -     Lagu Jawa Timur >> ‘Rek ayo rek, Right ayo right’   : D

·         KESIMPULAN: NGANAN lebih baik daripada Ngiri.  : )



Semoga bermanfaat….



 
























Read More

Makalah Keistimewaan Sholat


PENDAHULUAN

              A.   Latar Belakang
        Islam merupakan agama yang bertuhankan satu, yaitu Allah SWT. Dalam ajaran agama ini diperintahkan kepada seluruh umatnya untuk menjalankan suatu ibadah wajib dan sunnah.
 Ibadah wajib salah satunya yaitu menjalankan shalat fardhu,yang dikerjakan untuk menyembah Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Bahkan adanya rukun Islam juga merupakan perintah untuk sholat. Dalam sehari muslimin wajib mengerjakan sholat lima waktu, yakni Shubuh, Dzuhur, Asyar, Maghrib, dan Isya. Begitu pentingnya sholat, sehingga sholat disebut juga sebagai tiangnya agama. Sedangkan sholat sunnah  hanya dikerjakan olehmukminin yang bersedia mengerjakannya agar semakin dekat dengan-Nya. Jika shalat ini dikerjakan, maka akan mendapat pahala. Jika tidak dikerjakan, maka tidak berdosa.
Karena sholat memiliki manfaat yang positif bagi yang menjalankannya, baik manfaat untuk rohani maupun jasmani, menjadikan sholat memiliki keistimewaan. Sholat merupakan ibadah yang penting bagi kaum muslimin. Bahkan pahala yang diberikan bagi yang mengerjakannya secara jama’ah adalah dua puluh tujuh derajat.
Begitu penting dan istimewanya sholat sehingga mampu membuat muslimin menjadi lebih dekat kepada sang Penciptanya, yakni Allah SWT. Hal inilah yang melatar belakangi kami untuk menyusun karya tulis ilmiah ini mengenai “Rahasi dibalik Sholat”.

B.Rumusan Masalah
1.      Apa keistimewaan dari masing-masing macam shalat?
2.      Kapan waktu pelaksanaan shalat wajib dan sunah?
3.      Apa manfaat bagi setiap gerakan shalat?
4.      Apa hadist-hadist penguat dari macam-macam shalat wajib dan sunah?



C.  Tujuan
1. Untuk mengetahui keistimewaan dari masing-masing shalat
2.Untuk mengetahui waktu shalat
3. Untuk mengetahui manfaat dari setiap gerakan
4. Untuk menegtahui hadist-hadist penguat dari macam-macam shalat

D.    Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah terpenuhinya tugas Bahasa Indonesia. Penulis dan pembaca akan mengetahui beberapa keistimewaan, waktu pelaksanaan, dan hadist-hadist penguat dari berbagai macam shalat. Selain itu penulis dan pembaca akan mengetahui manfaat dari setiap gerakan sholat.



BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
        A.    Shalat Fardhu
Shalat adalah menghadap hati kepada Allah sebagaiibadah, dalam bentuk beberapa perkataan danperbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan syara’.
Shalat fardhu itu ada lima, dan masing-masing waktu yang ditentukan, kita diperintahkan menunaikan shalat itu di dalam waktunya masing- masing.
Shalat fardhu diantaranya:
1.      Shubuh
Waktunya dari terbit fajar sodiq,hingga terbit matahari.
2.      Dzuhur
Awal waktunya setelah cenderung matahari dari pertengahan langit. Akhir waktunya apabila bayang-bayang sesuatu telah sama panjangnya. Ada shalat yang fardhu ain bagi tiap-tiap muslim saja. Shalat tersebut adalah shalat Jum’at. Waktushalat ini diwaktu shalat Dzuhur pada hari Jumat.
3.      Ashar
Waktunya mulai dari habisnya waktu Dzuhur sampai terbenamnya matahari.
4.      Magrib
Waktunya dari terbenamnya matahari sampai hilangnya syafaq (awan senja) merah.
5.      Isya
Waktunya dari mulai terbenam syafaq (awan senja),hinggga terbit fajar sodiq.
Shalat fardhu memiliki keistimewaan. Seluruh ibadah fardhu selain dari shalat, Allah SWT memerintahkan kepada Jibril membawa perintah-perintah itu kepada Nabi Muhammad SAW. Hanya shalat sajalah yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada Jibril untuk membawa Nabi SAW dari Mekkah lalu membawanya di waktu malam ke Baitul Maqdis (ke Masjidil Aqsha). Kemudian membawanya Mi’raj (naik) ke alam tinggi, untuk menerima langsung perintah kefardhuan shalat.

B.     Shalat Sunnah
Shalat sunnah adalah shalat yang bila dikerjakan akan mendapat pahala jika tidak dikerjakan, tidak berdosa
Macam-macam shalat sunnah diantaranya:
1.      Shalat Rawatib
      Shalat Rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu.Seluruh dari salat rawatib ini ada 22 raka’at. Diantara shalat-shalat tersebut ada yang dinamakan sholat mua’kad, artinya sholat sunnah yang sangat kuat,yaitu
a.    Dua rakaat sebelum shalat Shubuh (tidak ada shalat sunnat shubuh ba’diyah)
Nabi Muhammad saw bersabda:
عن عاءشة رضي الله عنها عن النبي  صلي الله عليه و سلم قال : ر كعتا الفجر خير من الد نيا و ما فيها (رواه مسلم)
Artinya: Dari Aisya r.a. bahwa Nabi Muhammad saw telah bersabda,“Dua rakaat saja (shalat sunnah yang dikerjakan sebelum subuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.
b.      Dua rakaat sebelum shalat Dzuhur dan dua atau empat raka’at sesudah shalat Dzuhur
عن ابن عمر رضي الله عنه قال : صلّيت مع رسول الله صلي الله عليه و سلم ركعتين قبل الظّهر وركعتين بعد ها وركعتين بعد الجمعة وركعتين بعد العشاء
(روا ه البخا ري و مسلم)
       Artinya : Dari Ibnu Umar r.a. dia berkata, ”Pernah saya shalat bersama Rasulullah saw dua raka’at sebelum Dzuhur dan dua raka’at sesudah Dzuhur, dan dua raka’at sesudah shalat Jum’at, dan dua raka’at sesudah Isya.
c. Dua atau empat rakaat sebelum shalat Ashar (tidak ada shalat sunnah Ashar ba’diyah)
d. Dua rakaat sesudah shalat Magrib
e. Dua rakaat sebelum dan sesudah shalat Isya’
2.      Shalat Dhuha
            Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik.Sekurang-kurangnya shalat dhuha ini dua,empat,enam,dan delapan raka’at.Bacaan dari shalat Dhuha pada raka’at pertama adalah surah Asy Syamsu dan pada raka’at kedua adalah surah Ad Dhuha.
Salah satu keistimewaan shalat Dhuha yaitu orang yang mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat akan mendapatkan surga.
Sabda Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. dalam hadist :
قال رسول الله صلي الله عليه و سلم من حا فظ علي شفعة الضّحي غفر له ذ نربه و ا نكا نت مثل ز بد البحر (سنن التر مد ي)
Artinya: “Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak  busa lautan”.(HR. Turmuzi)
Do’a yang dibaca setelah sholat Dhuha:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
          Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh”.
3.         Shalat Tahajud
   Shalat Tahajud adalah salat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam, sedikitnya dua raka’at dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur cuman sebentar.
Waktu shalat tahajud yang palig utama:
a.       Sepertiga pertama, yaitu kira-kira dari jam 19 sampai 22, ini saat utama
b.      Sepertiga kedua, yaitu kira-kira dari jam 22 sampai jam 1, inisaat yang lebih utama, dan
c.       Sepertiga ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1 sampai masuknya waktu subuh , ini adalah saat yang paling utama.
Menurut hadist Rasulullah saw yang berbunyi:
ينز ربنا الى سماء الدنيا حين يبقى ثلث الليل الأخير فيقول : هل من داع فا ستجيب له. هل من سائل فا عطيه.هل من مستغفرفاغفرله.حتّى يطلع الفجر.
Artinya: Perintah Allah turun ke langit dunia diwaktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru,“Adakah orang-orang yang memohon (berdo’a),pasti akan aku kabulkan, adakah orang yang meminta pasti akan Ku beri dan adakah yang mengharap atau memohon ampunan, pasti akan Ku ampuni baginya. Sampai tiba waktu Shubuh.
Keistimewaan shalat Tahajud, sebagaimana firman Allah:
            و من الليل فتهجّد به نا فلة لك عسي ان يبعسك ر بّك مقا ماً محمو دا
          Artinya : “ Hendaklah engkau gunakan waktu sebagian waktu malam itu untuk shalat Tahajud, sebagai shalat sunnah untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang baik (Q.S. Bani Israil: 79).
Doa singkat shalat Tahajud:
          ر بّنا ا تنا في الذ نيا حسنة و في الاؤ خر ة حسنة و قنا عذا ب النا ر
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka”.
4.              ShalatTasbih
                      ShalatTasbih adalah shalat yang sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah saw kepada mamaknya Sayyidina Abbas bin Abdul Mutalib. Shalat ini disebut shalat Tasbih karena didalamnya dibacakan tasbih sehingga dalm 4 rakaat itu berjumlah 300 tasbih. Shalat tasbih dikerjakan tiap malam,kalau tidak bisa seminggu,kalau seminggu tidak bisa sebulan sekali atau setahun sekali, kalau tidak bisa sekali setahun, setidaknya sekali seumur hidup.
          Cara mengerjakannya sebagai berikut:
a.              Berdirilah lurus menghadap kiblat, lantas ucapkan lafadz niatnya (diwaktu malam)
b.              Selesai membaca do’a iftitah,lalu membaca surah, kemudian sebelum ruku’ bacalah tasbih 15 kali
c.              Kemudian ruku,setelah membaca bacaan ruku, membaca tasbih  sebanyak 10 kali kemudian i’tidal
d.             Setelah selesai tahmid i’tidal, lantas membaca tasbih sebanyak 10 kali, lantas sujud
e.              Diwaktu sujud, sehabis tasbih sujud, kemudian membaca tasbih 10 kali,  lalu duduk diantara dua sujud
f.               Setelah selesai membaca do’a duduk diantara dua sujud, lantas membaca   tasbih sebanyak 10 kali, kemudian sujud kedua
g.              Pada sujud kedua setelah selesai membaca tasbih 10 kali,lantas sebelum      berdiri ke raka’at kedua, kita hendaknya “duduk isthiharah”lalu sambil    membaca 10 kali tasbih.
     Demikianlah cara mengerjakan salat sunnat Tasbih yang masing-masing      ada 75 bacaan tasbih, jadi kalau dikalikan 4 menjadi 300 tasbih yang dibaca pada 4 raka’at.
5.              Shalat Hajat
          Shalat Hajat adalah shalat sunnat yang dikerjakan karena mempunyai hajat             agar diperkenankan hajatnya oleh Allah SWT. Salat sunnat hajat           dikerjakan dua raka’at, kemudian berdoa memohon sesuatu yang menjadi            hajatnya.
     Ayat yang dibaca saat shalat sunnat hajat terserah kepada yang akan           mengerjakannya dan diperbuat dua raka’at sampai dengan dua belas raka’at, dengan tiap-tiap dua raka’at satu salam.
     Apabila telah selesai shalat Hajat, duduklah dengan kusyu’. Kemudian       membaca istighfar. Setelah membaca istighfar 100 kali, lalu membaca     shalawat atas Nabi saw sebanyak 100 kali. Sesudah itu membaca do’a             shalat hajat.
     Arti dari do’a shalat Hajat:
     “ Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang maha Penyantun dan pemurah.    Maha suci Allah, Tuhan pemelihara ‘asary yang Maha Agung. Segala puji      bagi Allah Tuhan seru sekailan alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu        yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan         ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah        Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan    tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan       tidak pula sesuatu hajat yang mendapatkan kerelaanMu, melainkan       Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang”.
     (HR. Turmuzi dan Ibnu Abi Aufa)

C.    Manfaat di Setiap Gerakan Sholat
1.              Takbirotul Ikhrom
Gerakan ini memperlancar aliran darah,getah bening(limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisis jantung dibawah otak memungkinkan darah mengalir lancar keseluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya dengan oksigen menjadi lancar.
            Kemudian kedua tangan didekapkan didepan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
2.              Ruku’
  Gerakan ini menjaga kesempuranaan posisi dan fungsi tulang belakang(corpus vertebrea) sebagai penjaga tubuh dan pusat syaraf, selain itu ruku’ adalah latihan kemih untuk menjaga dari gangguan prostat.

3.              I’tidal
           Gerak berdiri bungkuk berdiri sujut ini,merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan didalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya pencernaan menjadi lancar.
4.              Sujud
Pada posisi tersebut aliran getah bening dipompa kebagian leher dan ketiak. Posisi jantung diatas otak menyebabkan darah kaya akan oksigen mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh terhadap daya pikir seseorang. Posisi ini juga menghindarkan dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita baik ruku’ ataupun sujud memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ wanita.
5.              Duduk Iftirosydan Tawarruk
                         Saat iftirosy kita bertumpu pada pangkal paha yang tersambung dengan syaraf nervus ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri dari pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria, dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar posisi ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian rileks kembali, gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
6.              Salam
Untuk relaksasi otot sekitar leher
, kepala,dan menyempurnakan aliran darah di kepala.

D.    Keistimewaan Shalat
Shalat yang telah diperintahkan langsung oleh Allah SWT memiliki banyak keistimewaan, di antaranya:

1.              Shalat adalah perintah pertama Allah SWT yang fardhu, yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw sebelum amal-amal fardhu yang lainnya.
2.              Shalat tiang agama.Oleh karena itu, pegang teguhlah akan shalat itu. Janganlah disia-siakan atau di mudah-mudahkan. Haruslah diketahui, bahwasanya rumah apabila telah patah tiangnya, tiadalah berguna lagi dinding-dindingnya dan kasau-kasaunya.
3.              Seluruh ibadah fardhu selain dari shalat, Allah SWT memerintahkan kepada Jibril membawa perintah-perintah itu kepada Nabi Muhammad SAW. Hanya shalat sajalah yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada Jibril untuk membawa Nabi SAW dari Mekkah lalu membawanya di waktu malam ke Baitul Maqdis (ke Masjidil Aqsha). Kemudian membawanya Mi’raj (naik) ke alam tinggi, untuk menerima langsung perintah kefardhuan shalat.
4.              Shalat akhir wasiat Nabi SAW
Diterangkan oleh Ahmad dalam risalah Ash-Shalah, bahwa Shalatlah yang di Ingatkan oleh beliau SAW. Kepada para umat sewaktu beliau SAW akan meninggalkan dunia ini.
5.              Shalat permulaan amal yang dihisab di akhirat, dan akhir ibadah yang ditinggalkan ummat didunia.
6.              Shalat, seutama-utama syiar islam, dan sekuat-kuat tali perhubungan antara hamba dengan Allah SWT. Shalat adalah senjata-nyata Ibadah yang membuktikan keislaman. Sekuat-kuat tha’at yang mengesankan manfaat pada jiwa manusia, dan sangat mudah dikenal atau diketahui orang. Karena itulah agama membesarkan qadarnya (nilainya) dan membesarkan urusannya. Sungguh shalat itu sebesar-besar ibadah. Dialah ibadah yang sangat mendekatkan hamba kepada tuhannya (Ma’budnya).








BAB III
PENUTUP
          A.    Kesimpulan
Kesimpulan merupakan tahap terakhir dalam penyusunan suatu makalah dalam penelitian. Dalam hal ini hasil yang dapat diperoleh merupakan hasil rangkuman dari pembahasan yang difokuskan untuk menemukan jawaban dari beberapa rumusan masalahyang dipaparkan. Beberapa rumusan masalah yang telah ditemukan jawabannya,disajikan dalam bentuk kesimpulan seperti yang tertulis dibawah:
1.                              Keistimewaan dari masing-masing macam shalat
Shalat dalam agama islam dibagi menjadi dua,yakni shalat lima waktu atau shalat fardhu dan sholat sunnah.dimana setiap sholat memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Contohnya saja Shalat fardhu yang memiliki keistimewaan tersendiri yakni Seluruh ibadah fardhu selain dari shalat, Allah SWT memerintahkan kepada Jibril membawa perintah-perintah itu kepada Nabi Muhammad SAW. Hanya shalat sajalah yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada Jibril untuk membawa Nabi SAW dari Mekkah lalu membawanya di waktu malam ke Baitul Maqdis (ke Masjidil Aqsha). Kemudian membawanya Mi’raj (naik) ke alam tinggi, untuk menerima langsung perintah kefardhuan shalat. Yang kedua sholat sunnah,seperti shalat Dhuha yang keistimewaannya yaitu orang yang mengerjakan shalat Dhuha dua raka’at akan mendapatkan surga, Keistimewaan shalat Tahajud, sebagaimana firman Allah:
            و من الليل فتهجّد به نا فلة لك عسي ان يبعسك ر بّك مقا ماً محمو دا
Artinya : “ Hendaklah engkau gunakan waktu sebagian waktu malam itu untuk shalat Tahajud, sebagai shalat sunnah untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang baik (Q.S. Bani Israil: 79).
2.      Waktu pelaksanaan shalat wajib dan sunah

Shalat fardhu itu ada lima, dan masing-masing waktu yang ditentukan, kita diperintahkan menunaikan shalat itu di dalam waktunya masing- masing.Shalat fardhu diantaranya:
2.1         Shubuh
Waktunya dari terbit fajar sodiq,hingga terbit matahari.
2.2               Dzuhur
Awal waktunya setelah cenderung matahari dari pertengahan langit. Akhir waktunya apabila bayang-bayang sesuatu telah sama panjangnya. Ada shalat yang fardhu ain bagi tiap-tiap muslim saja. Shalat tersebut adalah shalat Jum’at. Waktu shalat ini diwaktu shalat Dzuhur pada hari Jumat.
2.3               Ashar
Waktunya mulai dari habisnya waktu Dzuhur sampai terbenamnya matahari.
2.4               Magrib
Waktunya dari terbenamnya matahari sampai hilangnya syafaq (awan senja) merah.
2.5               Isya
Waktunya dari mulai terbenam syafaq (awan senja),hinggga terbit fajar sodiq.
Shalat sunnah adalah shalat yang bila dikerjakan akan mendapat pahala jika tidak dikerjakan, tidak berdosa.
2.6          Shalat Rawatib
Shalat Rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu.
2.7               Shalat Dhuha
shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik.
2.8               Salat Tahajud
           Salat Tahajud adalah salat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam, sedikitnya dua raka’at dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur cuman sebentar.
2.9               Shalat Tasbih
Shalat tasbih dikerjakan tiap malam, kalau tidak bisa seminggu,kalau seminggu tidak bisa sebulan sekali atau setahun sekali, kalau tidak bisa sekali setahun, setidaknya sekali seumur hidup.
2.10           Shalat Hajat
            Shalat Hajat adalah shalat sunnat yang dikerjakan karena mempunyai hajat agar diperkenankan hajatnya oleh Allah SWT.
3.      manfaat bagi setiap gerakan shalat
            Setiap shalat memiliki manfaat yang banyak baik secara fisik maupun rohani,diantaranya:dalam takbiratul ikhram,ruku’,i’tidal,sujud,dudukm iftirosyi,salam.dalam tahap-tahap shalat tersebut ada manfaat yang dapat dirasakan bagi yang melaksanakannya secara rutin.
4.      Hadist-hadist penguat dari macam-macam shalat wajib dan sunah
Setiap shalat fardhu maupun sunah memiliki hadist-hadist penguat tersendiri agar bisa lebih dipercaya dan diyakini oleh orang mukmin.Salah satu Contohnya:
Nabi Muhammad saw bersabda :
عن عاءشة رضي الله عنها عن النبي  صلي الله عليه و سلم قال : ر كعتا الفجر خير من الد نيا و ما فيها (رواه مسلم)
Artinya: Dari Aisya r.a. bahwa Nabi Muhammad saw telah bersabda,“Dua rakaat saja (shalat sunnah yang dikerjakan sebelum subuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.
              B.     SARAN
Tujuan paling utama dari penelitian ini adalah memberikan saran-saran kepada seluruh masyarakat agar mengubah perilaku yang lebih baik dan yang belum sesuai agar bermanfaat. Saran-saran pada penelitian ini ditujukan kepada:
1.      Masyarakat,khususnya umat islam agar lebih mengutamakan ibadah shalat lima waktu atau fardhu maupun shalat sunah.
2.      Guru,khususnya guru agama agar lebih memberikan pelajaran agama mengenai shat, baik fardhu maupun sunah kepada murid-muridnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://tentangsemua.wordpress.com/2008/02/11/keistimewaan-sholat-subuh-2/
Moh. Rifa’i, Drs. 1976/1936 H. Risalah Tuntunan Salat Lengkap. Semarang: CV. Toha Putra.








           
           




Read More

Tanggal berapa hari ini?


Halaman

Translate

followers..